Untuk terakhir kalinya aku memandang potongan kertas yang berada di pinggir sungai dan akan berlayar mengikuti arus air cokelat pekat yang terlalu deras untuk benda sekecil perahu itu. Derasnya aliran sungai akibat hujan semalam mengakibatkan perahuku berguncang cepat dan berlayar menjauh bersama aliran sungai.“Kapan kamu akan pulang?” Aku tersenyum kecut saat pertanyaan bodoh itu melintasi benakku. Aku masih duduk di sebatang kayu yang roboh menatap kosong pada keruhnya sungai dihadapanku. Dan entah bagaimana, warna cokelat itu menenangkan pikiranku bukan warna hijau seperti banyak teori tentang kesehatan mata.
Masih jelas dalam imajinasiku ketika dia mengajarkan aku melipat kertas dan membentuk perahu. Aku berusaha mengikuti petunjuknya dengan sesekali terisak akibat menangis terlalu lama. “Ketika cemberut dan menangis kamu harus menggerakkan 77 otot sehingga membuatmu lelah” ujarnya disela petunjuk membuat perahu “Tapi kamu hanya menggerakkan 3 otot ketika tersenyum” lanjutnya ketika menyelesaikan satu buah perahu. Masih dengan seragam, kami berjalan beriringan ke sungai dibelakang taman kanak-kanak untuk mengantarkan perahu itu.
“Perahu ini bisa mengantarkan harapanmu dengan menuliskannya” dia mengeluarkan pensil dari tasnya dan menulis lalu memberikan pensil itu padaku. “Apa harapanmu?” dia bertanya padaku ketika kedua perahu milik kami mulai berlayar di aliran sungai. Aku hanya diam dan tersenyum.
***
“Bisa membuat perahu dan melihat senyumanmu.” Itulah jawabanku andai dia bertanya kembali.

Untuk yang kesekian kalinya halaman itu terpampang jelas di layar komputer dan handphone. Aku tak bisa membenarkan perbuatan ini, Ya seorang stalker, kepo, fudul, atau apapun istilahnya. Semua yang dia tulis, semua yang dia kerjakan dari kejauhan, dan semua yang ada dihalaman itu terlihat indah. Sekali lagi perbuatan ini tak bisa dibenarkan namun siapa yang bisa menghalanggi seorang stalker untuk memantaunya dari jauh.
Setiap mencoba untuk menghindar selalu gagal, seolah halaman yang berisi orang lain tidak memiliki keindahan seperti halaman itu. Keindahan yang ditunjukkan oleh tulisan-tulisan dan laporan kegiatan hariannya.

Untuk FF kedua mungkin sedikit banyak gak nyambung sama lagu yang menjadi inpirasi tulisan, mengingat saya belum pernah mendengar lagunya dan hanya bermodal lirik dari salah satu website, Hal ini dibenarkan. Dan lagunya adalah Lifehouse - You And Me