Profil

Saya menyukai kata "Part Time" sejak kata ini digunakan oleh penulis favorit saya kak Winna Efendi dalam mendeskripsikan dirinya "Part Time Writer and Full Time Dreamer". Namun, saya baru bisa mengasosiasikan diri sekedar "Part Time Veterinarian", iya paruh waktu menjadi dokter hewan di salah satu lembaga pemerintahan (Maafkan saya Negara 🙏🏻🙏🏻).
Entah sejak kapan impian terbesar saya adalah menjadi suara satwa liar, menjadi orang yang mewakili jeritan mereka untuk diselamatkan, keinginan mereka agar manusia lebih memelihara lingkungan sehingga mereka dapat hidup dengan sejahtera. Tapi sepertinya Tuhan menunjukkan jalan yang berbeda, saya harus bergaul dengan anjing-anjing dengan bertugas menjadi border yang melindungi bangsa ini dari serangan obat-obat terlarang. Tapi yang namanya impian terbesar tetap saja tujuan utama saya, oleh karena itu saya berusaha untuk mencari jalan yang mengantarkan saya ke impian tersebut sehingga saya bisa menyebutkan diri saya "Veterinarian" atau mungkin "Conservasionist
Melalui halaman ini saya ingin mencoba mewujudkan impian saya untuk menjadi suara dari hutan dan suara dari satwa liar. 

Baiklah sepertinya saya terlalu banyak berbicara hal tidak penting. Nama saya Feby Yolanda Wulandari seorang dokter hewan yang lebih senang menulis di blog atau diuber-uber karena telat ngirim tulisan ke Majalah Cat and Dog. Sehari-hari saya terjebak di fasilitas milik negara seluas 3.5 hektar dengan rutinitas yang membosankan tapi cukup beruntung karena ditempatkan di wilayah yang asri yaitu terletak diantara Taman Nasional Gunung Gede Panggrango dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. 
Saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar saya senang menulis atau mendata daftar film atau buku yang sudah saya tonton atau baca. Setelah mengenakan seragam putih biru, guru Bahasa Indonesia saya menyarankan untuk menulis di buku harian untuk melatih tulisan dan agar suatu hari bisa dikenang dan saya menulis ratusan halaman tentang cerita saya selama menjadi siswa berseragam putih biru. Setelah menonton film Mirror yang dibintangi oleh Nirina Zubir, saya jadi terobsesi mengganti media untuk bercerita. Alih-alih menceritakan kegiatan harian dengan diri sendiri melalui buku harian, saya menulis surat untuk beberapa orang tapi ternyata saya tidak serajin ketika masih SMP dalam menulis. Selanjutnya, saya sering menulis cerita dibuku catatan sekolah atau menulis email untuk diri sendiri yang diatur untuk dikirim beberapa tahun lagi (Terinspirasi dari Drama Korea Tomorrow With You yang diperankan oleh Shin Min Ah). Tapi yang tidak pernah saya tinggalkan adalah menulis surat untuk beberapa orang dan tidak pernah saya kirim karena hanya ingin dijadikan sebagai dokumentasi. 
Kenapa tidak pernah dikirim? Karena saya menulis surat-surat yang tidak penting bukan seperti Soe Hok Gie yang menulis tentang perkembangan pemerintahan Indonesia atau pelanggaran HAM yang terjadi. Oleh karena itu, Soe Hok Gie memang perlu menggunakan kertas karbon saat mengirimkan surat jadi dia bisa menyimpan file asli yang diketik dan mengirimkan hasil kopian kepada penerima surat. Oke... Saya adalah pengagum Gie yang selalu diingat oleh banyak orang karena tulisan-tulisan dan ide-idenya yang tak pernah lekang oleh waktu. Soe Hok Gie yang walaupun meninggal dalam usia yang sangat muda tapi selalu diingat oleh generasi muda bahkan diidolakan karena kecerdasannya.
Jika ingin bertanya sesuatu pada saya ataupun ingin memprotes tulisan atau data yang saya tampilkan, kamu bisa mengirimkan email kepada saya ke febyolanda@gmail.com atau bisa mampir ke instagram saya di @febyyol.

Salam kenal

I am Your Friend
Feby Yolanda Wulandari

Share
Tweet
Pin
Share