Kopi
merupakan komoditi asal pegunungan di Ethopia pada 800 SM. Namun kopi mulai di
kenal masyarakat dunia setelah dikembangkan di wilayah Yaman oleh saudagar
Arab. Kata kopi berasal dari bahasa arab yang memiliki makna
"kekuatan", karena pada awal pengembangannya kopi digunakan sebagai
salah satu minuman berenergi. Di Indonesia kopi dibawa oleh VOC dan mulai
dikembangkan di Pulau jawa. Hasil dari tanaman kopi dipandang cukup
menguntungkan oleh VOC sehingga perkebunan kopi mulai dikembangkan di luar
pulau Jawa.
Kopi
merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis
yang cukup tinggi. Kopi merupakan salah satu sumber devisa negara dan merupakan
sumber penghasilan bagi tidak kurang dari satu setengah juta jiwa
petani kopi di Indonesia. Saat ini Indonesia merupakan negara
penghasil kopi terbesar ketiga di dunia, setelah Brazil dan Vietnam. Namun,
jika kita lihat lebih detail masyarakat Indonesia tidak mengenal potensi
tersebut dan banyak masyarakat awam yang tidak mengetahui wilayah-wilayah yang
menghasilkan kopi terbaik di Indonesia. Masyarakat lebih banyak mengenal
jenis-jenis kopi yang berasal dari luar negeri seperti latte, cappucino, dan
sejenisnya. Orang Indonesia seolah lupa bahwa kopi terbaik dunia banyak
tersebar di seluruh wilayah Indonesia seperti kopi luwak, kopi mandailing, kopi
gayo aceh, ataupun kopi wamena. Jenis kopi yang memiliki aroma dan rasa yang
tepat bukan kopi yang dengan rasa lezat setelah ditambahkan susu, cokelat, dan foam.
Pada
tahun 2012, Daihatsu menjelajahi keindahan alam Indonesia dengan mengusung tema
"Sumatrera Coffee Paradise". Ekspedisi ini bertujuan
untuk menggambarkan brand Terios sebagai "sahabat petualang".
Dengan 3 unit Daihatsu Terios Hi-Grade Type TX AT dan TX MT para petualang dan
jurnalis penikmat kopi memulai perjalanan panjang menikamati keindahan alam dan
cita rasa kopi di pulau sumatera. Perjalanan 15 hari menyusuri bukit barisan
hingga ke titik 0 KM Indonesia bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, tim
dari bengkel Daihatsu bekerja keras dalam mepersiapkan Terios yang akan
digunakan untuk menempuh perjalanan 3600 KM tersebut. Tim ekspedisi yang
terdiri atas orang-orang dari media cetak, media elektronik, dan media online.
Untuk mengakomodasi perlengkapan yang akan dibawa oleh anggota tim, Daihatsu
Terios telah dilengkapi dengan roof bag dan roof box.
Kondisi dengan perlengkapan ekstra ini menunjukkan Daihatsu Terios memiliki
performa yang baik untuk perjalanan di berbagai medan dan memiliki ruang yang
cukup untuk ekstra bagasi dengan tetap mengutamakan safety.