Jurnal, 22 Hordeolum


Pertama kali mendengarkan kata Hordeolum adalah ketika melihat reply uni di twitter. Yah... beberapa hari terakhir kelopak mata saya menjadi tidak simetris dan kurang nyaman ketika harus menutupkan mata.  Akhirnya saya memutuskan memotret mata saya dan mengirimkan ke uni untuk di diagnosis (kegiatan ini adalah bentuk penghematan untuk seorang adik yang punya kakak dokter). Karena penasaran akhirnya saya searching di google tentang peradangan pada kelenjar air mata dan menemukan blog keren milik seorang dokter (klik disini)

Hordeolum ( stye ) adalah infeksi atau peradangan pada kelenjar di tepi kelopak mata bagian atas maupun bagian bawah yang disebabkan oleh bakteri, biasanya oleh kuman Stafilokokus (Staphylococcus aureus). Hordeolum dapat timbul pada 1 kelenjar kelopak mata atau lebih. Kelenjar kelopak mata tersebut meliputi kelenjar Meibom, kelenjar Zeis dan Moll.
Berdasarkan tempatnya, hordeolum terbagi menjadi 2 jenis : 
  1. Hordeolum interna, terjadi pada kelenjar Meibom. Pada hordeolum interna ini benjolan mengarah ke konjungtiva (selaput kelopak mata bagian dalam). 
  2. Hordeolum eksterna, terjadi pada kelenjar Zeis dan kelenjar Moll. Benjolan nampak dari luar pada kulit kelopak mata bagian luar (palpebra).
Atas resep dari uni saya harus mengkonsumsi antibiotik 3 x 500mg/ hari. Alhamdulillah hari ini hordeolum di mata sudah hilang walaupun saya sempat memberi kebahagiaan pada koloni Staphylococcus aureus dengan lupa makan obat dipagi hari.

Pelajaran moral yang saya dapat dari Hordeolum adalah:
  • Jangan ngucek mata sembarangan, karena ada banyak Staphylococcus aureus di permukaan jari-jarimu
  • Jangan berpikiran negatif terlalu banyak, walaupun materi ujianmu tentang Helminthologi tetap aja jangan memenuhi otakmu dengan banyangan seekor cacing yang keluar dari kelopak mata.
  • Harus lebih semangay belajar. Uni aja yang kuliah belasan tahun lalu masih ingat istilah-istilah patologi, masa saya yang baru ujian Patologi mata dan telinga beberapa minggu yang lalu udah lupa. Semoga kalimat Herdeolum tidak ada di berkas slide itu, untuk mengurangi perasaan bersalah karena melupakan satu istilah patologi dan gak niat buka slide lagi untuk cek keberadaan istilah itu.

You May Also Like

1 Comments