Satu bulan yang lalu sebelum keberangkatannya ke Australia, Nadine menceritakan tentang kemungkinan dia mengundurkan diri dari koas gelombang tiga nanti. Alasan pastinya tidak diceritakan, Nadine hanya bilang sesuatu yang luar biasa dan gak perlu dibahas kalau gak lolos. Jujur aja saya penasaran, tapi saya hanya bisa nunggu hingga kabar gembira itu datang dan diceritakan oleh Nadine. Katanya, sesuatu yang berhubungan dengan research dan karnivora.

Nadine adalah salah satu sahabat saya di Fakultas Kedokteran Hewan. Dia memiliki minat dan rasa sayang yang sangat besar pada hewan kesayangan (pet), hal ini bisa dilihat dari penghuni rumahnya yang sering diibaratkan adik oleh Nadine (Mulai dari anjing dan kucing, bahkan ada ayam dan bebek juga). Kalau untuk kecerdasan gak perlu diragukan lagi, tahun lalu Nadine memenangkan kompetisi paling bergengsi bagi mahasiswa se-Indonesia dengan mengantonggi gelar Mahasiswa berprestasi tingkat Nasional. Nah untuk semangat dan perjuangan banyak hal yang harus dicontoh dari Nadine yang bisa tetap mempertahankan kondisi akademik ketika harus memimpin Himpro (Himpunan Minat Profesi) di kampus.

Dan akhirnya, kemarin kami mendengar kabar gembira dari Nadine. Ternyata, sesuatu yang berhubungan dengan research dan karnivora memiliki kaitan dengan salah satu Universitas terbaik di dunia, Oxford University. Kalau selama ini hanya bisa mendengar dan terkadang menyebutkan nama universitas ini atau terkadang melihat kampus yang seperti kastil raksasa itu di film atau mungkin cuma lihat update-an di instagramnya Maudy Ayunda, mulai hari ini saya bisa bilang "Temen gue kuliah di Oxford". Ternyata beberapa bulan yang lalu Nadine mengirimkan aplikasi untuk research dan pasca sarjana ke Oxford University dan alhamdulillah Nadine diterima dan akan menjadi bagian dari Universitas terbaik di dunia ini.

Bahkan setelah satu hari berlalu saya masih speechless (padahal yang bukan saya yang keterima di Oxford), hanya bisa mengucapkan "Selamat dan sukses untuk Nadine, tetap semangat belajar dan menambah ilmu, dan jangan pernah bosan untuk sharing ilmu dan foto-foto kastil raksasa Oxford (Demi apapun, gue jatuh cinta sama Inggris karena kebanyakan baca Historical Romance dan hampir semua tokoh cowok di novel gue kuliahnya di Oxford, Dine)ke kita yang di Indonesia." Dan ini yang paling penting atau mungkin paling gak penting "Loe bakal satu almamater sama Ema Watson, Dine!!!!"

Sukses selalu buat Nadine dan European Badger-nya, tetap semangat di bidang Primatology dan Kukang pastinya. Semoga terus menjadi inspirasi buat kita semua di Geochelone, FKH IPB, dan dunia veteriner secara umum.. "I know you will be the best veterinarian on wild animal and pets" DOC (dan saya gak akan pernah nulis kepanjangan DOC di sini)