Jurnal 82, Best Holiday Plan ala Feby
Beberapa waktu lalu saya iseng ikutan lomba menulis rencana liburan yang hadiahnya ke Tokyo dan KALAH...
Dimana-mana yang namanya kekalahan selalu gak enak, tapi sisi positifnya adalah "berbagi". Ya, melalui kompetisi ini saya bisa berbagi rencana liburan untuk lebih tau tentang Indonesia melalui sejarahnya dan semoga tulisan ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk beralih dari mall ke museum. Dan, melalui kompetisi ini saya belajar lebih banyak ketika membaca dan membayangkan rencana liburan peserta lainnya.
Walaupun tulisan ini bukanlah pemenang kompetisi, tapi semoga tulisan ini bisa memberi inspirasi, Check This out.....
Libur
panjang akan segera datang, banyak hal yang direncanakan tapi terkadang
rencana yang ada di kepala tak sebanding dengan dana di dompet. Wisata
Keliling Indonesia melebihi keinginan untuk keliling dunia, karena masih
banyak keindahan tersembunyi di nusantara tercinta. Rahasia di dalam
hutan Sumatera, Kalimantan, dan Papua mungkin lebih mengerikan
dibandingkan yang ada di Hutan Amazon. Keindahan pantai, pasir halus,
dan ombak yang hebat tak akan diragukan di negara yang memilikii 17.000
pulau disertai dengan keindahan bawah laut yang katanya nomor satu di
dunia ini. Tapi, bukan hal ini yang menjadi “Best Plan Holiday”
yang saya inginkan. Tahun 2014 akan menjadi tahun mengenal Indonesia,
tahun mengenal sejarah. Sederhana, saya hanya ingin keliling Jakarta.
Mulai mengenal ibukota negeri ini, menyusuri tiap jalanan yang dulunya
menjadi pusat perdagangan kolonial Sunda Kelapa, Batavia, dan akhirnya
Jakarta. Banyak hal yang tersimpan dan menjadi misteri di ibukota, bukan
hanya kemacetannya. Membayangkan dulunya jalanan yang penuh pedagang
kaki lima dipenuhi oleh orang Belanda bersenjata dan dibelakangnya
secara sembunyi ada seorang pribumi dengan bambu runcing di tangan.
Mungkin saat ini hanya ada kemacetan, kepadatan penduduk, dan kebisingan
di Jakarta, namun di beberapa tempat kita bisa lebih mengenal negeri
ini melalui sejarahnya.
Tahun depan, 2014 saya akan melakukan “Wisata Museum”
di Jakarta. Selain hemat ongkos hanya dengan KRL Bogor-Jakarta. Lebih
hemat dibandingkan tempat-tempat wisata lainnya di Jakarta dan pasti
kaya akan ilmu pengetahuan. Bukan hanya mendapat pengetahuan tapi rasa
cinta akan negeri ini akan semakin kuat. Dengan mengetahui sejarah akan
membuat kita lebih mengenal negeri ini dan perjuangan para pendahulu
kemudian menginspirasi kita untuk menjadi generasi penerus bangsa yang
lebih baik.
Kota
Tua yang dulunya Batavia, Museum Fatahilah, Museum Wayang, Museum
Bahari, Museum Keramik, Museum Nasional, Monas, dan banyak lagi Museum
yang tersebar di penjuru kota JAKARTA. Mungkin perjalanan ini akan
berlanjut dengan menyusuri sejarah kota lainnya.
7 Comments
wisata taman kota juga by :p
BalasHapusBoleh tu tha....
HapusWisata taman kota kayaknya lebig seru di bandung, baca blog Lucky deh
tetep semangat kak, tulisannya keren kok, ajak-ajak lah kalau wisata museum hehe.
BalasHapusThank u dieq....
HapusHayoo.. hayo...
ntar kapan2 kita jalan2 ke museum :)
ikuttttt kalo kemuseum, Bi... mau belajar sejarah... gimana kalau kita tour sperti film adriana..eheheh
BalasHapushayuuuu....
Hapustapi tunggu fatahilah buka dulu, pengen liat patung hermes disana...
oya, ternyata di museum BI ada gambar hermes di salah satu jendelanya loo
hayuuuu....
BalasHapustapi tunggu fatahilah buka dulu, pengen liat patung hermes disana...
oya, ternyata di museum BI ada gambar hermes di salah satu jendelanya loo