Pada awalnya saya bergabung dalam kegiatan ini hanya karena lokasi tujuannya, Kepulauan Karimun Jawa. Dan, seiring berjalannya waktu, Saya menyadari banyak hal yang saya dapatkan dari kepanitiaan ini. Banyak rasa bersalah ketika menerima draft proposal yang 99% sempurna, dan sebagai sekretaris saya sangat gagal dalam hal ini. Untuk memperbaiki dosa itu, saya mengerjakan semua urusan surat-menyurat dan jadi kenal baik dengan Bu yetti dan melakukan banyak hal cerdas dalam perjalanan proposal dari laptop hingga ke rektorat. Bolak-balik selama dua minggu menunggu proposal tanpa tanda tangan dan baru mendapatkan tanda tangan setelah menunggu di depan ruang kelas dosen yang bersangkutan.

Kepanitiaan paling kecil dengan orang-orang luar biasa yang mengalami dinamika perubahan anggota dan beberapa konflik di dalamnya. Saling berbagi ilmu melalui presentasi wajib tiap anggota, dan berbagi proposal sponsorship untuk mendapatkan dana dalam jumlah besar (Hasilnya cukup mengecewakan, mengingat kita semua memperoleh 13 sponsor terbaik -baca= orang tua masing-masing)

Yah.. intinya kita tetap berangkat ke Karimunjawa untuk berburu Parasit Penyu dan menghabiskan libur pra-Puasa walaupun dengan dana yang sangat minim. Tapi, ternyata Tuhan itu memang Maha Mendengar. Dengan proposal sederhana dan waktu cukup panjang kita mendapat bantuan dana dari Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi. Dengan adanya bantuan dana ini, tentunya Semangat dan Kerja keras harus lebih ditingkatkan lagi.

Semangat EKSPEDISI I SATLI 2012

Salam Lestari

\(^o^)