Jurnal 28, Death by Cocholate and Spaghetti

Death by Cocholate = Mati karena cokelat. 
Kalau semua orang pake ilmu google translate, pasti gak bakal ada yang mau makan di DBC, kecuali buat spesies Canis familiaris

Death by Cocholate and spaghetti merupakan salah satu tempat makan yang unik dengan mengangkat tema Haloween. Lokasi di Jl. Ciremai dekat Taman Kencana dengan desain interior model hemat listrik menjadikan DBC sebagai salah satu lokais kuliner yang wajib dikunjunggi. Saya bukan jenis manusia yang suka kuliner, tapi kebetulan diajak oleh teman sesama kembang api untuk makan malam disini.
Pukul 17.00 kami berangkat dari Dramaga ke kawasan Taman Kencana, tata ruang, penggunaan lilin dan obor sebagai penerangan utama cukup menarik perhatiaan saya. Entah kenapa saya tidak terlalu tertarik dengan tempat ini, dilihat dari sangat kurangnya minat saya untuk menuliskan tentang DBC.
Menu yang kami pilih adalah Tuna Frittata, Smoke Chicken Frittata, Ground Beef Frittata, Jeruk Nipis selasih, dan Death by Cocholate. Fritatatta merupakan spaghetti bakar yang menurut saya sedikit banyak mirip lasagna. Death by Cocholate lebih mirip brownies kukus dengan bahan 100% cokelat. Bagi manusia seperti saya, yang tidak suka makanan manis, ada baiknya memesan Death by Cocholate ukuran paling mini.

Salah satu menu unik ala DBC

Es jeruk nipis + selasih

Menu Halloween

Death by Cocholate





You May Also Like

2 Comments

  1. meskipun minat menulis tentang DBC berkurang, tapi masih ditulis juga, itu jagoan lho. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ingat mantra dek...
      Semoga bisa naik kelas 1 hari 1 postingan ;)

      Hapus